Inovasi pembelajaran di SDN 013 Tenggarong memang patut diacungi jempol. Dengan penerapan metode remedial dan pengayaan, sekolah ini berhasil mencetak siswa-siswa yang sukses dan berprestasi. Menariknya, inovasi ini ternyata mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari para ahli pendidikan.
Menurut Bapak Suryanto, Kepala Sekolah SDN 013 Tenggarong, inovasi ini merupakan hasil dari upaya bersama seluruh guru dan staf sekolah. “Kami menyadari bahwa setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menerapkan metode remedial dan pengayaan agar setiap siswa dapat berkembang sesuai dengan kemampuannya,” ujarnya.
Remedial merupakan salah satu metode yang digunakan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Dengan adanya sesi remedial, siswa-siswa dapat belajar dengan lebih intensif dan mendapatkan bimbingan langsung dari guru. Hal ini tentu membantu mereka untuk memahami pelajaran dengan lebih baik.
Di sisi lain, pengayaan juga menjadi bagian penting dari inovasi pembelajaran di SDN 013 Tenggarong. Melalui program pengayaan, siswa-siswa yang memiliki potensi di atas rata-rata dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga mereka dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi. Dengan demikian, tidak ada siswa yang terlalu terpinggirkan atau terlalu terbebani dalam proses pembelajaran.
Menurut Ibu Ratna, salah seorang guru di SDN 013 Tenggarong, penerapan metode remedial dan pengayaan juga memberikan dampak positif bagi motivasi belajar siswa. “Siswa-siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar karena mereka merasa didukung dan dipahami oleh guru. Mereka juga merasa lebih percaya diri dalam menghadapi ujian dan tugas-tugas sekolah,” ujarnya.
Dengan kesuksesan yang telah diraih oleh SDN 013 Tenggarong melalui inovasi pembelajaran ini, diharapkan sekolah-sekolah lain juga dapat mengadopsi metode yang sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Inovasi pembelajaran memang harus terus dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan serta potensi siswa agar menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing.