Strategi Efektif dalam Penerapan Remedial dan Pengayaan di SDN 013 Tenggarong


Strategi Efektif dalam Penerapan Remedial dan Pengayaan di SDN 013 Tenggarong

Pendidikan merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter dan kemampuan anak-anak. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pendidikan adalah penerapan strategi efektif dalam remedial dan pengayaan di sekolah. Hal ini juga menjadi fokus utama bagi SDN 013 Tenggarong dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi para siswa.

Menurut Bung Hatta, “Pendidikan merupakan senjata paling ampuh dalam mengubah dunia.” Oleh karena itu, penerapan strategi remedial dan pengayaan di sekolah sangatlah penting untuk membantu para siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dan juga untuk menantang siswa yang berpotensi tinggi.

Salah satu strategi efektif dalam penerapan remedial adalah dengan melakukan identifikasi terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar dan memberikan bantuan tambahan sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini dilakukan dengan pendekatan individual agar setiap siswa mendapatkan perhatian yang sesuai dengan kondisinya.

Menurut Prof. Dr. Ani Haryani, seorang pakar pendidikan, “Pengayaan juga merupakan bagian penting dalam pendidikan, karena hal tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan mendorong potensi terbaik dari setiap siswa.” Oleh karena itu, penerapan strategi pengayaan di SDN 013 Tenggarong juga menjadi prioritas utama.

Salah satu strategi efektif dalam penerapan pengayaan adalah dengan menyediakan program-program ekstrakurikuler yang dapat menunjang minat dan bakat siswa. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi mereka di luar pembelajaran di kelas.

Dengan penerapan strategi remedial dan pengayaan yang efektif, diharapkan kualitas pendidikan di SDN 013 Tenggarong dapat terus meningkat dan mencetak generasi yang unggul dan berkualitas. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia.”

Referensi:

1. Bung Hatta. (1945). Pidato Kemerdekaan.

2. Prof. Dr. Ani Haryani. (2018). Pendidikan di Era Digital.

3. Nelson Mandela. (1994). Discourse on Education.